Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

kinerja manajemen PSM

Kritikan sejumlah pihak terhadap kinerja manajemen PSM yang dinilai lambat memang cukup beralasan. Ya, selain proses pembentukan tim yang belum juga komplet di mana masih berburu satu pemain asing dan pelatih kepala ,juga masih banyak pekerjaan lain yang belum beres.

Contoh saja struktur panitia pelaksana (panpel) pertandingan yang belum dibentuk. Sampai saat ini Chief Executive Officer (CEO) PSM Rully Habibie baru menunjuk mantan Sekretaris Klub PSM Zakir Sabara sebagai ketua panpel. Namun, belum diputuskan kapan dibentuk struktur di bawahnya.

Padahal, struktur panpel ini akan disusun pengurus dan manajemen PSM serta usulan dari ketua panpel pada pertandingan kandang PSM. Zakir yang coba dikonfirmasi soal kapan dibentuknya panpel, belum bisa menjawab. Alasannya, masih menunggu petunjuk CEO PSM.”Saya belum tahu. Belum ada perintah,”ujarnya.

Sementara itu, CEO PSM yang berdomisili di Jakarta,itu selalu sulit dikonfirmasi.Akhir-akhir ini Rully memang cukup sulit dihubungi wartawan.Bahkan ada kabar bahwa sesama manajemen pun komunikasinya tidak lancar. Padahal,saat pertama ditunjuk sebagai CEO PSM oleh konsorsium LPI, Rully masih sering ke Makassar dan mudah dihubungi via telepon dan pesan singkat ketika pulang ke Jakarta.

Belum ada kejelasan sama sekali siapa saja yang akan duduk di struktur panpel nanti. Sejumlah spekulasi bermunculan. Ada yang mengatakan bahwa panpel akan diisi orang-orang yang pernah menangani pertandingan saat di kompetisi ISL lalu. Ada juga yang menyebut akan diisi orang-orang baru. Di sisi lain, kompetisi Indonesia Super League (ISL) tak lama lagi mulai digelar, yakni 15 Oktober 2011.

Akan tetapi, penyelenggara kompetisi belum merilis jadwal pertandingan tim apa saja yang bakal bertanding di kick-offlaga perdana nanti. Hasil rapat Executive Comitte PSSI beberapa waktu lalu, menetapkan Persipura Jayapura yang bakal bertanding pada pembukaan liga. Akan tetapi, belum diputuskan siapa lawannya. Yang jelas, salah satu dari 23 tim yang sudah ditetapkan sebagai kontestan ISL bakal langsung ditunjuk, tak menutup kemungkinan PSM Makassar.