Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bek kiri PSM Makassar Satrio Syam

Bek kiri PSM Makassar Satrio Syam berpeluang mengenakan ban kapten musim ini. Peluang itu terbuka lebar melihat potensi dia sebagai pemimpin di antara rekan-rekan setimnya. Selain karena usia dan pengalamannya di atas lapangan yang sudah cukup matang, pemain bertubuh mungil ini juga dijadikan sebagai sandaran bagi rekan-rekannya ketika ada hal-hal penting di luar lapangan. Tak hanya itu, sikap humoris dan setia kawan yang dimiliki punggawa senior Juku Eja ini membuat pemain lain, terutama para juniornya,mudah akrab.

Saat latihan pun pemain yang baru saja merayakan hari ulang tahun pada 1 Oktober lalu ini kadang menjadi perantara antara manajemen dan pemain. General Manager (GM) Klub PSM Husain Abdullah mengakui potensi Satrio untuk ditunjuk sebagai ”kepala suku”atau maskot di tim.Namun,dia juga tidak menafikan peluang pemain lain. ”Kalau saya lihat,Satrio bagus.Dia dewasa dan sikapnya ramah.

Dia juga suka humor sehingga teman-temannya terhibur. Tapi,kami belum bisa memastikan karena pemain lain juga berpeluang untuk ditunjuk,”tuturnya. ”Pelatih kepala juga memiliki wewenang penuh dalam penentuan siapa kapten tim.Sebab,yang menjadi kapten adalah sosok yang dewasa, cerdas, disukai oleh rekan setim,dan yang terpenting punya kemampuan memimpin,” tambahnya.

Manager Commercial PSM Anno Suparno juga punya pandangan yang sama soal pemain berpostur 169 cm dan berat badan 60 kg tersebut. Menurut Anno, pemilik nomor punggung 11 tersebut merupakan tipikal pemain yang tak banyak menuntut dan mengutamakan rasionalitas dalam mengambil keputusan.

”Waktu negosiasi harga lalu, dia tak muluk- muluk. Bahkan, dia mengatakan, terserah manajemen menghargainya dengan layak sesuai dengan kualitasnya di lapangan. Terpenting,dia ingin membela klub daerahnya,” paparnya. Selain Satrio, terdapat kandidat lain yang berpeluang. Jika dilihat dari senioritas, masih ada Andi Oddang (striker) dan Denny Marcel (kiper). Sementara pada posisi pemain muda terdapat Hendra Wijaya (stoper) atau M Rahmat (striker).