Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengendalian Pandemi Corona Terburuk Wilayah DKI Jakarta

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengklarifikasi pernyataan terkait skor pengendalian pandemi Corona di setiap wilayah. Sebelumnya, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono mengungkap jika skor pengendalian pandemi Corona terburuk di Indonesia berada di DKI Jakarta.

Budi meluruskan, skor yang dimaksud merupakan indikator risiko yang dipakai Kementerian Kesehatan RI secara internal. Hal ini untuk melihat laju penularan pandemi Corona.

"Data-data dan angka merupakan faktor indikator risiko adalah merupakan indikator risiko berdasarkan pedoman WHO terbaru yang digunakan sebagai analisa internal di Kemenkes, untuk melihat persiapan kita sebagai lonjakan kasus pasca liburan Lebaran kemarin," klarifikasi Menkes dalam konferensi pers.

Menkes mengaku, indikator tersebut baru dibahas 4 pekan yang lalu. Mempelajari apakah penerapan penilaian tersebut cocok ditetapkan di beberapa provinsi atau wilayah hingga kota.

"Saya tegaskan lagi bukan penilaian kinerja dari daerah, baik provinsi kabupaten atau kota," sambungnya.

Terlebih, di tengah pandemi Corona, strategi pandemi COVID-19 diakui Menkes Budi memang selalu berubah. Terutama saat masuknya varian baru Corona ke Indonesia.

"Kita masih terus melakukan modifikasi dari kebijakan dan intervensi dari mencari mana yang paling pas untuk isa mengatasi pandemi, ada yang awalnya baik tapi kemudian dengan adanya mutasi baru dia mengubah," kata Budi.

Diberitakan sebelumnya, Wamenkes Dante menyoroti bed occupation rate di DKI Jakarta yang sudah mulai meningkat. Hal ini yang kemudian, disebutnya membuat DKI berada di kategori E.

"Masih banyak daerah yang dalam kondisi terkendali, kecuali di Jakarta kapasitasnya E karena di DKI bed occupation rate-nya sudah mulai meningkat dan tracingnya tidak terlalu baik," jelas dr Dante dalam rapat dengan Komisi IX DPR RI, Kamis (27/5/2021).

Sementara Budi meluruskan, skor yang dimaksud bukan terkait pengendalian pandemi Corona. Terlebih testing Corona di DKI Jakarta menurutnya sangat baik.